Setelah viral karena menghina anak Palestina, sekelompok remaja yang diketahui anak SMP ini membuat video klarifikasi sambil nangis. Dalam sebuah video yang sedang ramai di sosial media saat ini terlihat sekelompok remaja SMP menghina anak Palestina dengan niat hanya bercanda.
Imbas viralnya video tersebut, dalam sebuah video terbaru yang beredar di sosila media terlihat para pelaku duduk bersampingan sambil meminta maaf memperlihatkan muka menyesal akibat ulahnya. Berikut sederet fakta remaja SMP yanh menghina anak Palestina di salah satu restoran cepat saji di Jakarta.
1. Video Terlanjur Viral
Senter beberapa waktu lalu sebuah video yang menunjukkan sejumlah remaja menghina anak Palestina. Dalam video berdurasi cukup lama tersebut memperlihatkan sekumpulan remaja bercanda sedang memakan tulang, daging, dan darah anak Palestina di salah satu restoran cepat saji di Indonesia.
Terlanjur viral hingga menjadi perbincangan hangat di sosial media, tentu aksi mereka membuat publik emosi. Bahkan tanpa berdosa mereka saling melempar tawa dan guyonan tersebut.
2. Mengaku Salah
Imbas viral dan dikecam oleh netizen, diketahui sekumpulan remaja tersebut terdiri dari lima remaja SMP. Dalam sebuah video klarifikasi, mereka mengaku salah dan meminta maaf untuk tidak mengulanginya lagi.
“Saya sadar jika perlakuan saya di luar batas. Saya ingin berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan lebih menjaga sikap saya,” kata salah satu anak dari kelima anak tersebut.
3. Direkam dan Diposting Siswi SMPN 216 Jakarta
Diketahui jika video tersebut direkam dan diupload langsung oleh siswi SMP Negeri 201 di Jakarta. Terkait video tersebut, bahkan pihak sekolah mengakui jika yang merekam dan mengunggah adalah murid dari sekolah mereka.
‘Yang membuat video dan memporting di akun instastory memang benar salah satu peserta didik kelas 9 di SMPN 216 Jakarta yang merupakan teman mereka juga,” tulis SMPN 216 Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024.
4. Video Diambil di Luar Jam Sekolah
Pihak sekolah juga menjelaskan jika video viral di sosial media tersebut di ambil saat di luar jam sekolah, tepatnya saat hari libur seusai dari tempat ibadah dan diambil di salah satu restoran cepat saji di Jakarta.
5. Pihak Sekolah Memanggil Orang Tua Pelaku
Sebelum membuat video klariifkasi, pihak sekolah mengaku sudah memanggil orang tua para remaja tersebut dan mengecam keras aksi tak benar mereka yang mengolok-olok anak Palestina. Selain itu pihak sekolah juga mendesak para remaja bersangkutan untuk membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan.
6. Dikecam Warganet
Viral di sosial media tentu video tersebut dikecam keras oleh warganet dan seluruh pengguna sosial media. Warganet bahkan mengecam remaja yang ada di video sebagai anak tak bermoral, biadab, dan tidak berperasaan.
“Miris liat generasi emas Indonesia. Harusnya mikir dulu, bukan bahan candaan, nggak ada empati sama sekali. Tolong bin aini bocil2 puber,” tulis seseakun di sosial media X.
Akun-akun lain pun turut menyayangkan aksi para remaja ini dan sangat menyayangkan karena mereka sangat berani dengan issue sensitive yang sedang terjadi di Palestina.
7. Direspon Dinas Pendidikan Jakarta
Imbas aksi tak senonoh yang diperbuat lima remaja tersebut, Dinas Pendidikan Jakarta pun turut mengecam aksi mereka. Diketahui empat dari lima remaja tersebut berasal dari sekolah yang berbeda. Sehingga semua identitas dan data mereka secara resmi dikumpulkan dan akan mendapatkan pembinaan atas aksi yang mereka perbuat.