Biaya UKT kuliah semakin mahal, begini tujuh tips menyiapkan biaya kuliah anak agar tidak kelabakan! Seperti yang diketahui beberapa waktu belakangan ini sosial media tengah diramaikan dengan permasalahan biaya Pendidikan di Indonesia yang kian tinggi.
Bahkan dilansir dari berbagai sumber, setiap tahunnya paling tidak biaya Pendidikan naik sebesar 10 hingga 15 persen per tahun. Jadi bisa dibayangkan betapa mahalnya biaya Pendidikan anak di masa yang akan datang, khususnya biaya kuliah.
Mengantisipasi permasalahan tersebut, sebagai orang tua yang bijak tentu akan menyiapkan dana Pendidikan anak sedini mungkin. Nah buat Anda yang masih bingung, berikut beberapa tips menyiapkan biaya kuliah anak.
1. Siapkan Informasi Biaya Kuliah
Para orang tua wajib mengumpulkan informasi mengenai besaran biaya kuliah di tempat yang diinginkan sang anak. Hal ini sangat penting untuk menentukan standar ideal fasilitas, layanan, dan tentunya kemampuan orang tua itu sendiri.
Walaupun saat ini anak masih jauh masa masuk kuliah, sebagai orang tua yang bijak tentu wajib memperhitungkan biaya kuliah anaak di masa yang akan datang.
2. Alokasikan Pendapatan
Pendapatan saat ini bisa menjadi penentu untuk masa depan anak nantinya. Itulah sebabnya para orang tua wajib mengalokasikan pendapatan dengan cara menabung, memprioritaskan kebutuhan pokok, dana darurat, dan dana lainnya.
Untuk mengalokasikan pendapatan terhadap biaya kuliah anak bisa dimulai dari 10 persen, yang kemudian dilanjut hingga 20 persen dari pendapatan bulanan.
3. Tentukan Pilihan
Selanjutnya tentukan tempat kuliah yang diinginkan anak. Pastikan tempat kuliah tersebut sesuai dengan kemampuan finansial orang tua dan kemampuan anak itu sendiri. Untuk menentukan tempat kuliah orang tua dan anak harus melakukan diskusi bersama agar menemukan jalan tengah yang sesuai dengan keinginan masing-masing.
4. Hitung Perkiraan Biaya
Setelah mendapatkan tempat kuliah yang diinginkan, para orang tua tentu wajib menghitung perkiraan biaya dan estimasi besaran uang yang harus dikeluarkan saat anak sudah mulai kuliah. Untuk tahap ini memprioritaskan biaya kuliah anak memang penting, tapi jangan sampai terlalu fokus hingga kebutuhan penting lainnya terlupakan.
5. Siapkan Asuransi
Jangan lupa untuk menyiapkan proteksi biaya kuliah anak agar terhindar dari risiko buruk yang tidak diinginkan. Dengan asuransi dana Pendidikan yang sudah disiapkan dari lama bisa diakses oleh anak untuk membiayai pendidikannya sendiri. Salah satu proteksi dana Pendidikan yang bisa digunakan adalah asuransi jiwa.
6. Lakukan Investasi dari Sekarang
Agar masa depan lebih cerah dan terjamin, khususnya masa depan Pendidikan anak sangat perlu yang namanya investasi. Tapi sebagai orang tau yang bijak Anda juga perlu berhati-hati karena saat ini marak terjadi investasi bodong.
Sangat penting untuk memilih jenis instrument investasi yang tepat agar mendapatkan keuntungan. Dan salah satu jenis instrument investasi yang direkomendasikan untuk dana Pendidikan anak adalah jenis investasi middle return karena memiliki tingkat kerugian yang rendah dan juga investasinya terjamin aman.
7. Siapkan Anggaran Tambahan
Nah cara terakhir ini bisa dilakukan dengan cara mencari anggaran tambahan atau pendapatan dari sumber lain. Tak hanya mengandalkan pendapatan bulanan, bila perlu Anda mencari pendapatan tambahan dengan cara melakukan freelance dari rumah atau membuka usaha sampingan.
Mahalnya biaya kuliah saat ini membuat para orang tua di Indonesia menjerit. Jadi memang sangat penting untuk menyiapkan biaya kuliah anak sedini mungkin untuk masa depan yang lebih cerah dan terjamin.
Dana Pendidikan anak memang wajib disiapkan sedini mungkin agar bebannya tidak terlalu berat. Dan salah satu Langkah paling tepat mengumpulkan biaya Pendidikan anak adalah memanfaatkan investasi.