Motor listrik akhir – akhir ini memang menarik perhatian. Pasalnya kendaraan yang diklaim lebih ramah lingkungan tersebut dikembangkan dengan teknologi yang sebelumnya tidak terdapat pada motor konvensional berbahan BBM. Bahkan hampir sebagian besar motor listrik tahan hujan meskipun banyak komponen kelistrikan didalamnya.
Memang listrik sangat anti terhadap air. Sebab jika komponen tersebut terkena air, maka akan menimbulkan berbagai permasalahan yang membahayakan seperti konslet hingga kebakaran. Namun hal itu tidak akan terjadi melalui proses perawatan dan perlindungan yang baik.
Perlu diketahui bahwa setiap produsen pasti telah memperhitungkan risiko sebelum membuat motor listrik. Karena listrik memiliki resistensi terhadap air, tentu perusahaan manufaktur akan mempertimbangkan agar motor listrik bisa dikendarai di semua kondisi.
Rahasia Motor Listrik Tahan Hujan
Jangan mengira bahwa motor yang menggunakan baterai atau listrik sebagai penggerak tidak dapat dikemudikan saat cuaca hujan. Sebab setiap motor listrik kini sudah dibekali dengan elemen waterproofing yang dapat menahan percikan air.
Bukan hanya itu, desainnya yang meletakkan baterai, dinamo, dan komponen kelistrikan lain di dalam juga menjadi alasan mengapa motor listrik tahan hujan. Ditambah lagi dengan lokasinya yang tertutup membuat baterai tidak akan terkena air saat hujan deras sekalipun.
Dilansir dari Kompas, biasanya baterai yang akan digunakan pada motor listrik harus memenuhi standarisasi ingress protection. Standar ini akan menguji apakah baterai tahan dari percikan air dan debu atau tidak.
Soal keamanan, setiap motor listrik biasanya telah melapisi bagian kelistrikannya dengan material yang tidak menghantarkan listrik. Sehingga saat terjadi gangguan pada listrik, akan langsung terkena pada baterai atau dinamo. Terlebih voltase pada motor listrik terbilang tidak terlalu besar. Pengemudi akan tetap aman.
Menariknya lagi, motor listrik tahan hujan juga masih tangguh untuk melintasi medan – medan banjir dalam ketinggian tertentu. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir motor konslet di tengah jalan.
Tips Menjaga Ketangguhan Motor Listrik di Kondisi Hujan
Meskipun dikembangkan dengan IP Rating yang tinggi, namun pengemudi juga harus memperhatikan penggunaan motor listrik tahan hujan. Sebab setiap motor listrik pasti memiliki batasan untuk melewati medan yang ekstrim.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengguna untuk menjaga agar motor listrik yang digunakan tetap tangguh walaupun di kondisi hujan.
- Pastikan Tidak Membuka Jok
Saat cuaca hujan, pastikan pengemudi tidak membuka jok atau tempat dimana baterai atau dinamo disimpan. Hal ini untuk menghindari percikan atau rembesan air yang berlebihan masuk ke area sensitif.
- Jangan Paksa Motor Melewati Genangan di Luar Batasan
Curah hujan yang tinggi sering menciptakan genangan air bahkan hingga banjir. Untuk menjaga agar motor listrik tetap dalam kondisi aman, sebaiknya jangan memaksa untuk melewati genangan dengan ketinggian tertentu dan durasi lama.
Sebelum itu pengemudi harus mengetahui kemampuan motor listrik melewati genangan. Umumnya motor masih tangguh melewati genangan tidak lebih dari 15 cm. Agar akselerasi tidak terganggu, pastikan sebelum menggunakan motor listrik, baterai sudah terisi penuh sehingga pengemudi tidak terhenti di tengah jalan.
- Cuci Motor Setelah Menerjang Hujan
Meskipun motor listrik tahan hujan, namun pengemudi juga perlu melakukan perawatan. Setelah menerjang hujan, sebaiknya segera melakukan perawatan dengan mencucinya. Hal itu dilakukan agar motor listrik terhindar dari risiko karat yang dapat mengganggu performa.
Dengan penjelasan di atas, para konsumen tidak perlu ragu lagi untuk beralih dari motor konvensional berbahan BBM. Sebab kini ada banyak model motor listrik tahan hujan yang bisa menjadi pilihan untuk menemani mobilitas sehari – hari.