By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sign In
BizlawBizlawBizlaw
Notification Show More
Font ResizerAa
  • News
    • Nasional
    • Peristiwa
  • Ototekno
    • Kendaraan Listrik
    • Gadget
  • Gaya Hidup
    • Beauty
  • Showbiz
  • Olahraga
  • My Bookmarks
Reading: Geger! Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Polisi! Ini Respon Sutradara!
Share
Font ResizerAa
BizlawBizlaw
Search
  • News
    • Nasional
    • Peristiwa
  • Ototekno
    • Kendaraan Listrik
    • Gadget
  • Gaya Hidup
    • Beauty
  • Showbiz
  • Olahraga
  • My Bookmarks
Masuk Sign In
Follow US
Bizlaw > Nasional > Peristiwa > Geger! Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Polisi! Ini Respon Sutradara!
NasionalNewsPeristiwaShowbiz

Geger! Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Polisi! Ini Respon Sutradara!

Dimas Galih Putrawan
Last updated: May 31, 2024 12:53 am
Dimas Galih Putrawan Published May 31, 2024
Share
Geger! Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Polisi! Apa Alasannya?
Poster film Vina: Sebelum 7 Hari (sumber: Dee Company)
SHARE

Produser film Vina: Sebelum 7 Hari telah dilaporkan ke Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) karena membuat gaduh. Film yang merupakan adaptasi dari kasus pembunuhan Cirebon itu telah mendapat tuduhan memicu kegaduhan di kalangan masyarakat.

Bahkan, terdapat dugaan bahwa film produksi Dee Company itu dapat berpotensi menggiring opini, sehingga bisa berpengaruh pada proses penyidikan yang sedang berlangsung.

Anggy Umbara selaku sutradara telah merespon tindakan tersebut. Ia mengaku pelaporan itu sangat kocak.

More Read

Maksud Hati Bikin Tissa Biani Tersipu Malu, Eca Aura Malah Salting Sendiri: Itu Ngomongin Saya Apa Kamu

Kepopuleran Film Vina: Sebelum 7 Hari

Vina: Sebelum 7 Hari pertama kali tayang di bioskop Indonesia pada 8 Mei 2024 dan telah menjadi sensasi di kalangan masyarakat. Saking populernya, film ini memicu membuka kembali penyelidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Film arahan Anggy Umbara itu menggabungkan elemen genre horor dan true crime karena terinspirasi dari kisah nyata. Kisah dari film itu berfokus pada kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

Dikutip dari Ngopi Bareng, film produksi Dee Company itu sudah menembus 5,5 juta penonton pada hari ke-19 penayangannya di bioskop. Angka ini menjadikannya sebagai film terlaris ke-8 di Indonesia, melengserkan posisi Sewu Dino yang mengumpulkan 4,89 juta penonton.

Popularitas dari film ini membuat masyarakat meminta agar kasus ini kembali memasuki penyelidikan. Pasalnya, tiga dari sebelas orang pelaku tetap menjadi buron saat itu.

More Read

Maksud Hati Bikin Tissa Biani Tersipu Malu, Eca Aura Malah Salting Sendiri: Itu Ngomongin Saya Apa Kamu

Hingga saat ini, Pegi Setiawan alias Perong telah berhasil tertangkap atas tuduhan menjadi otak pembunuhan. Sementara dua sosok lain, Dani dan Andi, terhapus dari DPO karena dianggap fiktif.

Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia Ajukan Tuntutan ke Bareskim

Sementara itu, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) justru mengajukan tuntutan terhadap produser Vina: Sebelum 7 Hari ke Bareskrim ke Jakarta pada 29 Mei. Pihaknya merasa film tersebut memicu kegaduhan dan asumsi liar masyarakat.

“Perdebatan yang terjadi di internet telah memicu kegaduhan dan multitafsir di kalangan masyarakat tentang proses hukum yang sedang berjalan,” ungkap Zainul Arifin, ketua ALMI.

Menurutnya, opini yang berkembang menimbulkan berbagai narasi-narasi negatif sehingga meresahkan dan menganggu jalannya proses hukum.

“Ada dua ranah yang bisa diambil penegak hukum dan pemerintah tentang tindak pidana yang membuat kegaduhan,” tambah Zainul.

More Read

Maksud Hati Bikin Tissa Biani Tersipu Malu, Eca Aura Malah Salting Sendiri: Itu Ngomongin Saya Apa Kamu

Zainul menambah terdapat dua pasal yang dapat menjadi dasar delik pidana, salah satunya Pasal 2 ayat (2) UU ITE tentang ujaran kebencian.

Lantas, Bareskrim meminta agar ALWI berkonsultasi terlebih dahulu film Vina: Sebelum 7 Hari pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

“Pada akhirnya juga ada tahapan, salah satunya mengajukan keberatan pada lembaga sensor. Mungkin nanti kita akan menyampaikan untuk meminta pendapat lembaga sensor,” ungkapnya.

Sekretaris Jenderal ALMI Mualim Bahar ikut berpendapat bahwa film Vina: Sebelum 7 Hari dapat berpengaruh terhadap proses penyidikan dan putusan perkara majelis hakim.

Ini Respon Sutradara!

Anggy Umbara selaku sutradara film telah merespon tindakan ALWI tersebut. Dalam wawancaranya dengan Republika.co.id, ia mengaku tidak habis pikir dengan tindakan tersebut.

Menurutnya, ia merasa film garapannya itu tidak pantas mendapat aduan ke polisi. Pasalnya, ia melihat sama sekali ada dasar hukum pelaporan tersebut.

Baginya, film Vina: Sebelum 7 Hari sudah lulus sensor dan memberi hikmah bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, putra dari sutradara kondang Danu Umbara itu merasa kegaduhan terjadi bukan karena filmnya, melainkan kasus pembunuhan Vina.

“Makin kocak saja hukum di negara ini jika pembuat film yang filmnya sudah lulus sensor, menjadi favori masyarakat hingga jutaan penonton, tapi malah dikriminalisasi,” ujarnya.

TAGGED:Film Kasus Vina Cirebonfilm Vina Sebelum 7 Harikontroversi film VinaVina Cirebon
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
By Dimas Galih Putrawan
Follow:
Seorang penulis yang menikmati menulis berita pop culture seperti showbiz, game, dan teknologi. Ia juga menulis beberapa topik yang hangat di kalangan netizen.
Previous Article Marteen Paes Timnas Indonesia Dipastikan Tambah Satu Kiper untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Panggil Maarten Paes?
Next Article Anua Heartleaf Toner Review by theblackdaisies Review Anua Heartleaf Soothing Toner, Skincare Korea Viral untuk Atasi Kulit Iritasi!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

Kamu Pasti Suka

Showbiz

Berhasil Hamil Anak Kedua Setelah Sempat Keguguran, Nikita Willy Berbagi Tips untuk Pejuang Garis Dua

June 21, 2024
Show More
BizlawBizlaw
Contact | About Us | Privacy  © Bizlaw News. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?