Rekan sejawat mengenang jika Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) polisi yang meninggal dunia setelah dibakar sang istri, Briptu FN yang juga merupakan seorang polwan dikenal sebagai sosok yang pendiam dan juga baik. Tak ayal, kematian Briptu RDW dengan cara tragis ditangan istrinya sendiri ini membuat rekan sejawat korman menjadi syok.
Seperti yang diektahui bersama, Sabtu, 8 Juni 2024 Kota Jombang dibuat gempar dengan kabar seorang oknum Polwan bakar suami yang juga berprofesi sebagai polisi. Akibatnya, korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo selama satu hari karena luka bakar yang lebih dari 90 persen.
Dari kabar yang beredar, awal mula kasus ini bermula ketika tersangka mempertanyakan perginya uang gaji ke 13 milik korban, yang berkurang dari yang seharusnya. Setelah korban sampai di rumah, terjadilah cekcok. Briptu RDW dengan tangan terborgol tiba-tiba saja disiram dengan menggunakan bensin. Naas, korban tersulut api yang dinyalakan oleh sang istri.
Rekan korban yang kebetulan berada disekitar tempat kejadian perkara bergegas menolong korban yang berteriak kesakitan. Namun sayang, proses menolong korban terhambat mobil dan juga tangan korban yang masih terborgol. Korbanpun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Dikenal Baik dan Pendiam
Kepribadian korban yang dikenal baik diungkapkan langsung oleh Iptu Kasnasin selaku Kasi Humas Polres Jombang pada Minggu , 9 Juni 2024 kepada awak media. Iptu Kasnasin juga mengungkapkan jika sebelum peristiwa tragis ini terjadi, ia sempat bertemu Briptu RDW yang kebetulan pada saat itu masih berdinas di Polres Jombang.
“Keseharian korban dikenal baik dan pendiam. Sebelum kejadian masih dinas (di Polres Jombang), kebetulan saya juga bertemu.” jelasnya.
Rekan kerja korban di Polres Jombang juga mengungkapkan jika tidak ada tanda korban sedang terlibat permasalahan. Korban juga tidak pernah bercerita jika rumah tangganya sedang bermasalah. Meski dikenal sebagai sosok yang pendiam, namun Iptu Kasnasin menyebut korban memiliki komunikasi yang baik dengan rekan maupun dengan atasan.
“Tidak ada tanda ada permasalahan. Anaknya (Briptu RDW) juga pendiam. Tapi kalau diajak komunikasi bagus” kata Iptu Kasnasin menambahkan.
Almarhum Briptu RDW dimakamkan dengan upacara pemakaman Polri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sambong, Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang pada Minggu, 9 Juni 2024 . Selain rekan sejawat, proses pemakaman anggota Satsamapta Polres Jombang ini juga dihadiri oleh warga sekitar.*