Perpisahan sekolah MTS Persis Katapang harus berakhir tragedi. Bagaimana tidak, momen perpisahan yang berlangsung di Pantai Pangandaran ini harus menelan korban jiwa. Lantaran salah satu siswanya, bernama Hafidz Arrafi Mussyafa (14) ditemukan meninggal dunia usai terseret ombak pantai ketika berenang.
Saat kejadian, Hafidz bukan satu-satunya yang terseret ombak, melainkan ketiga temannya pun ikut terbawa arus gelombang pantai. Namun ketiga temannya sudah berhasil diselamatkan, sementara Hafidz tidak bisa terselamatkan.
Tentu saja, kejadian tersebut mengundang duka yang begitu mendalam untuk keluarga korban. Hafidz sendiri adalah putra dari pasangan Fariida dan Yanna, sebagai warga Kampung Sukamanah, tepatnya di Desa Bojongkunci, Pamengpeuk. Hafidz diketahui terseret ombak di pantai Pangandaran pada Kamis (13/06/2024) kemarin.
Keempat Siswa MTs Kabupaten Bandung yang Terseret Ombak Sedang Melakukan Studi Tour
Untuk diketahui, keempat siswa yang terbawa ombak tersebut tengah mengikuti acara studi tour yang diselenggarakan di sekolah mereka. Acara ini juga termasuk bagian agenda perpisahan yang kerap dilakukan di sekolah setiap tahunnya.
Tragedi yang menimpa Hafidz, tentu saja membuat keluarganya berduka dan sangat terkejut. Tetangga dan keluarga berbondong-bondong turut mendatangi rumah kediaman korban, di Kampung Mulyasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Kakak kandung dari Hafidz yang bernama Salma, mengungkapkan jika adiknya adalah siswa dari kelas 9C dan bersekolah di MTs Persis Katapang. Keluarga mengetahui informasi kehilangan korban dari sekolah langsung. Bahkan beberapa media online turut memberitakan tenggelamnya Hafidz.
“Hafidz Arrafi Musyafa benar adik saya, yang hilang. Sementara tiga temannya selamat,” papar Salma ketika dijumpai di Kampung Mulyasari, Katapang.
Fariida dan Yanna, orang tua Hafidz, segera berangkat ke Pangandaran usai mendapat kabar dari pihak sekolah. Orang tua Hafidz masih berharap putra mereka bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
“Mohon doanya supaya Hafidz bisa diketemukan dengan selamat,” pinta Salma sang kakak.
Berdasarkan penuturan dari Wiwi, Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta Pangandaran, pihaknya mendapat laporan pukul 09.00 WIB terkait wisatawan yang terbawa ombak.
“Kami mendapat laporan bahwa ada yang terbawa ombak dari teman-teman yang ada di lapangan. Korban yang tenggelam bernama Hafidz Arrafi (14) seorang siswa dari MTs di Kabupaten Bandung, sementara Sidiq Mubarok (15) adalah korban selamat,” tambah Wiwi.
Lokasi TKP terletak di Pos 3 bagian Pantai Barat di Pangandaran, berada di depan kawasan Hotel Surya Kencana. Diketahui korban berenang di kawasan tersebut.
Iptu Anang, Kasat Polairud Polres Pangandaran pun membenarkan jika rombongan siswa MTs tersebut terbawa ombak.
“Benar, penyebab tenggelamnya menurut informasi sementara akibat terseret ombak,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa keempat siswa MTs tersebut tengah melakukan studi tour saat gelombang laut di Pangandaran sedang tinggi.
Dari keempat korban, ketiga siswa telah berhasil diselamatkan, sayangnya Hafidz tidak ditemukan dan dinyatakan hilang. Masyarakat setempat dan pihak keluarga berharap supaya pencarian dapat membuahkan hasil segera.