Tren motor listrik turut diramaikan oleh salah satu perusahan elektronik asal Indonesia yakni Polytron. Di sektor Electronic Vehicle, mereka telah membuat berbagai kendaraan bertenaga listrik yang banyak diminati. Salah satunya adalah Polytron Fox R.
Seperti yang dapat diamati bersama bahwa penggunaan motor listrik di Indonesia semakin menunjukkan tajinya. Banyak orang yang sudah mulai menggunakan motor bertenaga listrik sebagai alat mobilitas setiap hari.
Minat yang semakin meningkat ini membuat sejumlah perusahaan tertarik untuk menyasar pasar industri motor listrik. Salah satunya adalah Polytron yang ikut berpartisipasi dengan segmen baru mereka yakni PolytronEV yang melahirkan motor listrik Fox R.
Motor listrik ini telah diperkenalkan sejak tahun 2022 lalu. Menariknya, desain dari motor ini dibuat mirip dengan motor konvensional yang populer yakni Honda PCX. Pada laman resminya, motor ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 13 – 16 jutaan, sudah termasuk subsidi.
Konsumen dapat memilih warna yang tersedia mulai dari Crimson Red Matte, Midnight Black, Graphite Grey Matte, dan Bumblebee Yellow. Harga di semua varian warna sama.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah informasi lengkap mengenai spesifikasi dan performa penggunaan untuk motor listrik Polytron Fox R.
Spesifikasi dan Pengalaman Konsumen Selama Menggunakan Polytron Fox R
Performa
Motor listrik ini dibekali dengan tenaga 3000 Watt yang membuatnya mampu menempuh jarak hingga 130 km dengan kecepatan maksimum 95 km/jam. Bahkan motor ini memiliki akselerasi yang halus dan baik saat menanjak di jalan dengan sudut 14 derajat.
Menurut pengalaman dari salah satu akun Youtube bernama Azyeica, selama penggunaan 5 bulan, Polytron Fox R hanya menghabiskan sekitar 215 kWh untuk menempuh jarak hampir 6400 km. Menariknya selama touring, dirinya tidak menemukan masalah apapun pada motor listriknya.
Selama 5 bulan tersebut, dirinya hanya menghabiskan sekitar Rp 300 ribuan untuk 3 kali pengecasan. Pengisian baterai hingga penuh memerlukan waktu sekitar 4-5 jam.
Dengan performa yang demikian, tentu pengemudi akan merasa lebih nyaman saat berkendara atau touring menggunakan motor ini dengan jarak tempuh yang jauh. Terlebih biaya operasionalnya yang terbilang lebih terjangkau dibanding motor konvensional.
Perlu diketahui bahwa Polytron menawarkan skema sewa baterai yang akan dikenai tarif sebesar Rp 200 ribu per bulan. Jika penggunaan 5 bulan, maka kisaran total harga sewanya hanya mencapai Rp 1 jutaan.
Berbeda saat menggunakan motor konvensional yang harus memikirkan servis dan bahan bakar. Tentu akan terkena biaya yang lebih mahal.
Azyeica juga membandingkan dengan motor konvensional yang kira – kira akan menghabiskan bahan bakar sekitar 160 liter. Artinya total biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 2 jutaan yang jauh lebih mahal dibanding biaya operasional motor listrik.
Aftersales Polytron Fox R
Berbicara soal after sales, Azyeica mengungkapkan Polytron terus meningkatkan layanannya untuk menjaga kenyamanan konsumen. Sebagai contoh, saat jok mengalami keretakan, konsumen bisa mendapatkan jok model terbaru dari pihak produsen.
Menurut pengalamannya, ada beberapa kekurangan dari layanan yang diberikan oleh service center Polytron. Dirinya tidak mendapatkan kejelasan saat membeli part body motor.
Namun di Bandung, Service center Polytron justru memberikan pelayanan untuk klaim terhadap garansi secara gratis. Bahkan saat pemilik Youtube Azyeica mengklaim garansi tombol mundur yang bermasalah, pihak mereka langsung tanggap memperbaikinya.
Dirinya juga sempat klaim garansi jok di Service Center Bogor. Beruntungnya pihak Polytron langsung mengkonfirmasi bahwa mereka bisa segera mengganti jok secara gratis.
Dengan harga yang terbilang terjangkau, motor listrik ini dapat menjadi rekomendasi bagi konsumen yang tertarik untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari – hari. Performanya yang tangguh dan after sales yang baik dapat menjamin kenyamanan dan keamanan selama menempuh jarak yang jauh.