Bizlaw – Kylian Mbappe mengaku “sangat bahagia” setelah bergabung dengan Real Madrid. Setelah secara resmi dapat memakai seragam Los Blancos, pesepakbola berusia 25 tahun ini membuka suara tentang pengalamannya di PSG (Paris Saint-Germain).
Kabar tentang Mbappe sudah menandatangani kontrak telah terungkap pada Senin, 3 Juni 2024. Langkah ini menyusul dua tahun setelah upaya Real Madrid sebelumnya untuk menggiring pesepakbola asal Prancis itu.
Tepat setelah bergabung, ia membuka suara tentang alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan PSG. Ia mengaku waktunya di Paris Saint-Germain berakhir dengan buruk.
Kylian Mbappe Resmi Bergabung dengan Real Madrid
Penyerang asal Prancis itu direncanakan akan bergabung dengan Real Madrid secara resmi dengan status bebas transfer pada 1 Juli mendatang. Ia akan mendapat gaji tahunan antara 15 juta euro dan 20 juta euro dengan kenaikan setiap tahunnya.
Selain itu, ia akan menerima 125 juta euro sebagai bonus penandatanganan yang akan tersebar selama lima tahun kontrak.
“Sudah resmi, aku akan menjadi pemain Real Madrid selama lima tahun ke depan. Benar-benar menggembirakan, mimpi akhirnya terwujud. Aku sangat bahagia dan lega, sangat bangga sudah bergabung dengan klub yang selama ini kuimpikan,” tutur Mbappe.
Faktanya, ini bukan kali pertama tim berjulukan Los Blancos itu mengincar Mbappe. Pada Mei 2022, penyerang asal Prancis tersebut secara dramatis memilih memperpanjang kontraknya bersama PSG alih-alih pindah ke Madrid.
Buka Suara Tentang Alasan Hengkang dari PSG
Kylian Mbappe juga telah mengakui musim terakhirnya di Paris Saint-Germain berakhir dengan ketegangan.
Ia tidak mengikuti tur pramusim di Jepang pada Juli setelah tidak mengambil opsi perpanjangan kontrak satu tahun. Kemudian, ia awalnya dikeluarkan dari tim karena klu bersikukuh dirinya tidak bisa hengkang secara gratis dan akan dijual.
Pesepakbola asal Prancis itu memberi tahu Nasser Al-Khelaifi selaku presiden klub pada Februari lalu bahwa dia akan hengkang pada akhir musim. Tetapi, saat ia mengumumkan secara resmi tidak akan memperpanjang kontrak, ia melakukannya melalui sebuah video di laman X resminya.
Dikutip dari The Guardian, hubungannya Al-Khelaifi disebutkan semakin memburuk. Saat itu, Mbappe menandakan secara jelas dirinya tidak akan mengambil kontrak meski mendapat tawaran yang paling menguntungkan dalam sejarah klub.
Walau ia berhasil mencetak 44 gol dalam 48 pertandingan dan memenangkan Liga Prancis dan Piala Prancis, Mbappe terlihat sangat kesulitan saat musim terakhirnya di Prancis. Ia sangat tidak efektif dalam kekalahan timnya terhadap Borussia Dortmund saat UEFA Champions League.
Bahkan, tidak ada upacara penghormatan sama sekali untuk pertandingan kandang terakhir Mbappe melawan Toulouse, di mana ia mendapat hujatan dari beberapa penggemar.
Berterima Kasih pada Luis Enrique dan Luis Campos
Di balik semua itu, Mbappe tetap berterima kasih pada pelatih Luis Enrique dan penasihat Luis Campos. Ia merasa kedua sosok itu telah menyelamatkan kariernya di PSG.
“Luis Enrique dan Luis Campos merupakan dua sosok yang menyelamatkan saya. Tanpa bantuan mereka, saya mungkin takkan bisa bermain sepak bola musim lalu,” kata Mbappe.
Kini, penyerang asal Prancis tersebut bisa lebih berfokus untuk membela Real Madrid di Liga Spanyol (La Liga) pada musim depan. Sebelum itu, ia akan bertanggung jawab sebagai kapten timnas Prancis untuk meraih kejayaan di Euro 2024.
Kylian Mbappe kini resmi meninggalkan PSG sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub. Ia telah mencetak total 256 gol di tim sebelumnya itu.