Asus telah mengumumkan sekaligus meluncurkan sejumlah laptop terbarunya. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Zenbook S 16, sebuah entri terbaru sekaligus refresh dari seri Zenbook.
Pengumuman tersebut terungkap saat acara pameran Computex 2024 pada 3 Juni lalu.
Menariknya, laptop terbaru ini menggunakan bahan yang tidak biasa untuk bodi laptopnya. Alih-alih plastic polikarbonat biasa, bodi laptop tersebut terbuat dari Ceraluminum yan gmenjadikannya lebih kuat.
Tidak hanya itu, Asus menyebutkan laptop ini sekaligus menggunakan prosessor AI dari AMD Ryzen terbaru yang akan membawa serangkaian fitur AI baru beserta tag Copilot+PC.
Asus Ungkap Serangkaian Laptop Baru saat Computex 2024
Perusahaan teknologi asal Taiwan itu telah memamerkan serangkaian produk baru saat acara Computex 2024, salah satu tech expo terbesar di Taiwan.
Produk baru yang telah pamerkan dalam event tersebut salah satunya adalah laptop. Menariknya, setiap produk tersebut mengusung fokus AI atau artificial intelligence (kecederasan buatan). Tidak mengherankan bahwa mereka mengusung tema “AIways Incredible”.
Seluruh produk laptop terbaru turut mencuri perhatian peggiat teknologi dan juga AI. Mulai dari tiga entri baru lini ProArt hingga Vivobook S15 yang menjadi Copilot+ PC pertama diumumkan tahun ini oleh raksasa teknologi asal Taiwan itu.
Akan tetapi, yang menjadi highlight adalah Zenbook S 16. Lantas, apa yang menjadi keunggulan dari laptop terbaru dari lini Zenbook itu?
Asus Zenbook S 16 Andalkan Cerluminum untuk Bodi Laptop
Jika kebanyakan laptop menggunakan alumunium, filter karbon, maupun plastic polikarbonat, Zenbook S 16 justru menggunakan Ceraluminum. Asus mengklaim bahan tersebut lebih kuat daripada plastic polikarbonat biasa.
Lantas, ap aitu ceraluminum? Ceraluminum merupakan bahan campuran sintesis aluminium dan komponen keramik. Pertama, aluminium akan melalui proses pemanasan. Kemudian, bahan tersebut akan ditambah komponen keramik. Keduanya akan melalui proses cukup rumit untuk pengikatan.
Hasilnya, campuran tersebut akan menghasilkan sebuah panel yang terasa seperti plastik. Namun, teksturnya sangat keras dan jauh lebih kuat dalam lemparan cukup tipis.
Asus mengklaim bodi ceraluminum ini lebih kuat terhadap benturan dan juga tahan saat terpakai di lingkungan ekstrem. Ketahanannya ini sudah terbukti melalui sertifikasi standar militer (MIL-STD 810H).
Lebih penting lagi, laptop ini sangat tipis dan ringan. Ketebalannya mencapai 1,1 cm atau 0,4 inci dengan massa sekitar tiga pon atau hanya 1,5 kilogram. Artinya, laptop ini memiliki bodi sedikit lebih ramping daripada Macbook Air 15 inci oleh Apple.
“Chassis [laptop Zenbook S 16] menggunakan Ceralumium baru yang sangat menakjubkan, sebuah keramik canggih dalam berbagai warna yang terinspirasi dari alam,” sebut Asus melalui laman resmi.
Spesifikasi Asus Zenbook S 16
Asus juga sudah mengumumkan sejumlah keunggulan dalam spesifikasinya. Pertama, laptop terbaru ini akan menggunakan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370. Prosessor tersebut telah diperkenalkan pada hari yang sama.
Chip tersebut menjanjikan performa AI dalam laptop lebih mutakhir dengan daya processing 50 TOPS, tiga kali lipa daripada hardware laptop AMD sebelumnya. Inilah yang menjadikan cocok untuk Copilot+.
Tidak lupa, laptop ini lengkap dengan SSD berkapasitas 1TB dan RAM 32GB beserta OS Windows 11 Home. Terlebih, konsumsi dayanya dapat mencapai 28W tanpa penurunan kinerja, termasuk saat penggunaan untuk aktivitas berat dan juga tugas berfokus pada AI. Tersedia pula layar sentuh 3K OLED 16 inci dengan refresh rate maksimal 120Hz.
Asus saat ini belum mengumumkan jadwal pengiriman produk Zenbook S 16. Setidaknya, konsumen yang berminat bisa melakukan pre-order seharga 1.700 dollar AS atau kurang lebih Rp27,5 juta.