Denmark telah menarik beberapa produk mi instan pedas yang diproduksi oleh perusahaan Samyang dari Korea Selatan. Tindakan tersebut lantaran kadar capsaicin pada kandungan mie instan ini dinilai terlalu berlebihan.
Capcaisin sendiri adalah zat aktif yang terkandung pada cabai sebagai zat yang bisa menimblkan rasa panas dan pedas. Karena kandungannya berlebihan bisa beresiko dapat meracuni konsumen.
Dilansir dari BBC, pada Kamis (13/6), ada beberapa varian produk Mi Samyang telah ditarik di Denmark, antara lain Hot Chicken Stew, Buldak 3x Spicy & Hot Chicken, dan 2x Spicy & Hot Chicken. Varian produk mi Samyang tersebut adalah produk yang kerap kita jumpai di supermarket.
Produsen Samyang Angkat Bicara Terkait Produknya
Kandungan capcaisin berlebih pada mi samyang, membuat pihak Denmark memutuskan untuk menarik mi tersebut. Mereka juga merilis peringatan, tepatnya pada Selasa (11/07). Badan Pangan Denmark mendesak agar konsumen berhenti mengkonsumsi mi produk Korea Selatan tersebut.
Berkaitan dengan hal ini, pihak produsen Samyang ikut menanggapi dan menjelaskan bahwa kualitas makanan yang mereka produksi tidak bermasalah. “Kami memahami otoritas pangan di Denmark yang telah menarik produk Kami, bukan karena soal kualitas makanannya, melainkan karena rasanya terlalu pedas,” Ungkap perwakilan perusahaan Samyang melalui pernyataannya.
“Mi Samyang diekspor dengan cara global. Akan tetapi, produk ini ditarik pertama kali dari pasaran lantaran alasan yang sudah disebutkan di atas,” lanjutnya. Pihak perusahaan juga berencana untuk meninjau kembali peraturan lokal yang ada di Denmark dengan cermat, lalu dapat mengambil tindakan sesudahnya.
Badan Pangan Denmark hanya menjelaskan, pihaknya menilai bahwa kadar zat capcaisin sangat tinggi, karenanya bisa menyebabkan resiko keracunan akut pada konsumen.
“Jadi jika memiliki produk ini, maka Anda harus mengembalikannya lagi ke toko tempat Anda membeli atau membuangnya,” papar otoritas negara Denmark melalui sebuah pernyataan.
Badan pangan di Denmark juga memperingatkan adanya bahaya konsumsi makanan yang sangat pedas untuk anak-anak.
Lantas, Apa Sebenarnya Zat Capcaisin?
Zat Capcaisin biasanya sering juga dijumpai pada produk obat-obatan topikal untuk mengobati berbagai macam gangguan, antara lain seperti radang sendi dan nyeri. Kandungan senyawa alami tersebut bekerja dalam tubuh, caranya dapat memicu serabut nyeri dengan pelepasan somatostatin.
Walaupun mungkin rasanya nikmat, namun jika kandungan capcaisin ini terlalu banyak bisa mengakibatkan muntah, mual, diare, sakit perut hingga menimbulkan rasa terbakar ketika tertelan. Ketika mempersiapkan makanan, apabila minyak terdapat kandungan capcaisin dan mengenai kulit, maka bisa menyebabkan iritasi, nyeri dan kemerahan.
Namun jika terkena mata secara tidak sengaja, minyak yang mengandung zat ini bisa menimbulkan kemerahan, rasa sakit hingga robekan. Apabila terhirup, kandungan capcaisin bisa memicu gangguan pernapasan atau asma terutama bagi yang rentan.