Ibadah haji yang dilakukan oleh pasangan selebritis, Raffi Ahmad dan juga Nagita Slavina ke tanah suci Mekkah justru menuai kecaman dari para netizen. Hal ini disinyalir lantaran keluarga Sultan Andara itu tidak mengindahkan peringatan ulama Arab Saudi yang telah disampaikan sebelumnya pada saat menjalankan ibadah haji
Seperti yang diketahui bersama Raffi Ahmad menunaikan ibadah haji pada tahun ini dengan memboyong beberapa anggota keluarga dan rekan sesama selebritis. Selain sang istri, ia turut mengajak Amy Qanita, Rieta Amilia, Syahnaz Sadiqah, Nisya Ahmad, Caca Tengker, dan juga Fadil Jaidi untuk menunaikan rukun Islam yang ke 5 tersebut.
Raffi pun tak lupa mengunggah kegiatannya pada saat menjalankan ibadah hajinya tersebut. Salah satu yang diunggah ke laman medsosnya adalah pada saat ia dan juga Fadil berada di depan Ka’bah untuk menunggu ibadah sholat maghrib. Raffi berdoa agar Allah mengabulkan doanya dan juga mendoakan agar Fadil lekas mendapatkan jodoh.
“Lagi nunggu sholat maghrib. Ya Allah kabulkanlah doa kita ya Allah. Semoga Fadil juga cepat nikah ya Allah,” kata Raffi Ahmad.
Tuai Kecaman
Tak ayal, unggahan dari presenter kelahiran 17 Februari 1987 silam ini mendapatkan banyak komentar dari netizen. Tak hanya memberikan pujian saja, namun banyak pula dari netizen yang menyayangkan sifat Raffi Ahmad yang dianggap terlalu sibuk membuat konten pada saat menjalankan ibadah haji sehingga tidak fokus dengan ibadahnya.
“Ibadah aja, gak semua harus lu kontenin,” tulis seorang netizen.
“Kirain gak bikin konten,” ujar netizen.
“Jangan semua direkam dan di posting a, fokus ibadah aja jangan hp mulu,” sahut netizen lainnya.
Peringatan Ulama
Unggahan Raffi Ahmad yang gemar berfoto pada saat menjalankan ibadah haji ini kontras dengan peringatan dari ulama besar Arab Saudi asal Madinah, Syekh Prof. Dr. Sulaiman Ar-Ruhaili. Pasalnya, pada 2021 lalu Ia pernah memperingatkan kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh jamaah haji, termasuk yang berasal dari Indonesia.
Syekh Prof. Dr. Sulaiman Ar-Ruhaili menyindir kebiasaan dari jamaah haji dan juga umrah asal tanah air yang gemar foto selfie pada saat menjalankan ritual peribadatan. Bahkan pada saat itu, Syekh Prof. Dr. Sulaiman Ar-Ruhaili terang-terangan menyindir kebiasaan jamaah asal tanah air yang sibuk berfoto di dalam majelis hingga membentangkan spanduk.
“Bahkan mereka bohong ketika mengambil selfie (karena berfoto seolah-olah sedang berdoa). Bahkan jamaah Indonesia, mereka meletakkan spanduk dan berfoto dalam majelis sembari berfoto seolah-olah menjelaskan jika dia sedang berdiri di masjid Nabawi dan berdoa,” ujarnya.
Syekh Sulaiman lantas menjelaskan jika kebiasaan berfoto yang dilakukan oleh jamaah pada saat berdoa merupakan sebuah pertanda jika ibadah dan doa yang dipanjatkannya itu tidak sungguh-sungguh.***