Skandal transaksi Rp 300 triliun, rekening gendut dan harta melimpah yang dimiliki pejabat Kemenkeu semakin memperkuat dugaan bahwa Kementerian ini telah menjadi sarang korupsi.
Aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga mengatakan, kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oknum pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuat publik mengelus dada.
Untuk itu, Andi Sinulingga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk introspeksi diri.
"Kemenkeu, khususnya Direktorat Pajak dan Bea Cukai itu buruk sekali, makin kesini makin parah," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/3).
Menurut Andi, Sri Mulyani telah gagal dalam memimpin Kementerian Keuangan dan lebih banyak pencitraan dari pada menunjukkan pencapaian.
"Intinya Dia (Sri Mulyani) harus instrospeksi diri untuk bisa fokus melakukan pembenahan di departemennya yang korup itu, masih ada waktu. Jangan malah sibuk pencitraan untuk 2024," pungkasnya.