Lilis Karlina baru-baru ini diterpa kabar kurang sedap dan sangat mengejutkan. Dikabarkan putranya berinisial RD (15), yang masih duduk di bangku SMP menjadi pengedar narkoba.
Kabar ini sontak membuat nama penyanyi dangdut senior itu tercoreng. Gara-gara kasus tersebut, Lilis mengaku syok.
"Informasi pertama didengar oleh Teh Lilis (Karlina) itu jelas ia syok dan kaget, tidak menyangka anaknya terlibat dengan hal-hal tersebut (narkoba)," kata kuasa hukum Lilis Karlina, Evi Saeful Bachri dilansir detikJabar, Kamis (16/03).
Evi menyebutkan RD dikenal anak yang baik dan merupakan siswa berprestasi sejak di sekolah dasar. Namun sejak SMP, RD lebih tertutup kepada keluarga dan memilih berdiam diri di kamar.
"Untuk pihak keluarga sendiri, sang anak ini sifatnya tertutup. Kurang komunikasi dengan orang tua, sehingga sulit untuk membicarakan yang sifatnya privasi yah. Jadi sang anak lebih aktif di gadget atau di medsos," katanya.
Pascapenangkapan RD, Lilis Karlina selaku orang tua bakal ikut mendampingi dalam perkembangan kasus ini. Pihak keluarga juga meminta hak anak dalam mendapatkan pendidikan yang layak.
"Untuk harapan keluarga tentunya bebas yak, karena mengingat anak masih sekolah dan memiliki masa depan anak yang masih panjang. Tapi tentu kita masih perlu menaati proses peradilan yang berlaku di Indonesia," ungkapnya.
Dari tangan RD, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 925 butir obat jenis Hexymer, 740 butir Tramadol, dan 200 butir Trihexyphenidyl.
Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain mengungkap RD mengonsumsi narkoba sejak usia 13 tahun. Setahun setelahnya, remaja yang duduk di bangku SMP ini mulai mengedarkan narkoba.
"Bahwa sejak usia 13 tahun anak ini sudah mengonsumsi obat-obatan daftar G, kemudian usia 14 tahun dia sudah mulai menjadi pengedar obat daftar G tersebut sampai sekarang," ujar AKBP Edward.
AKBP Edward juga menjelaskan motif RD mengonsumsi narkoba. Menurut keterangan RD, obat-obatan terlarang tersebut memberikan ketenangan dan kenyamanan.
Di samping itu, AKBP Edward menyebut motif RD sebagai pengedar narkoba. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh motif ekonomi.
Pedangdut Senior Syok Anaknya Jadi Pengedar Obat Terlarang
