Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, saat ini adalah era keterbukaan. Yakni, era dimana civil society merupakan bagian kehidupan.

Sejalan dengan hal itu, Erick terus mendorong semua perusahaan pelat merah untuk memberitakan kinerja dan tidak ada hal yang ditutup-tutupi.

Dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) Awarding Night 2023 di Jakarta, Kamis, Erick pun meminta semua perusahaan pelat merah harus memiliki infrastruktur media baik online maupun sosial media.

"Saya meminta semua BUMN harus punya infrastruktur media, online dan sosial media bukan menutupi kebobrokan tapi harus menjadi bagian keterbukaan," kata Erick.

"Saya mendorong untuk kita harus berani bicara fakta, bukan menutup fakta. Kinerja ataupun kebijakan yang sudah bagus perlu kita sampaikan karena itu adalah solusi," ucapnya.

Dalam menunjang peranan dalam komunikasi publik terhadap pemberitaan BUMN, setiap BUMN perlu memiliki infrastruktur yang mumpuni.

Hal ini bisa dilakukan baik itu media yang bersifat online ataupun offline yang bisa menjadi penghubung ke masyarakat untuk menginformasikan berita-berita maupun kinerja dari BUMN.

Selain infrastruktur dukungan dari pihak internal juga memiliki peranan penting dalam komunikasi publik terhadap pemberitaan BUMN.

“Karyawan BUMN juga harus ikut berpartisipasi aktif menyuarakan berita, kebijakan ataupun kinerja dari BUMN sehingga bisa membangun kebanggaan atas perusahaan tempat karyawan bernaung," kata Erick.

Ajang BCOMSS 2023 mengusung tema Membawa Indonesia ke Panggung Dunia. Gelaran ini sebagai bentuk apresiasi Kementerian BUMN atas kinerja praktek komunikasi dan TJSL berkelanjutan dari seluruh korporasi BUMN.

Perhelatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai campaign media baik media massa maupun media sosial dan juga update knowledge tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkelanjutan selaras dengan komitmen Kementerian BUMN untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan BUMN.