Investasi Arab Saudi di Indonesia cenderung mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Sebagai gambaran, pada 2020, investasi Arab Saudi ke Indonesia tercatat sebesar 5,3 juta dolar AS.
Melansir laman infopubilk.id, angka ini turun tajam pada 2022 yang hanya mencapai 1,7 juta dolar AS.
Terkait hal ini, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap Arab Saudi dapat semakin meningkatkan investasi ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf pada Senin (27/02), saat menerima Kunjungan Kehormatan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk RI Y.M. Faisal Abdullah H. Amodi
"Saya harap kita bisa lakukan upaya-upaya untuk meningkatkan investasi Saudi di Indonesia,” kata Wapres.
Menurut Wapres, investasi yang dilakukan bisa dalam bentuk kemitraan antara Bisnis ke Bisnis (Bussines to Bussiness) dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur, fasilitas publik, dan energi terbarukan.
Kemudian, ada pula realisasi proyek pembangkit listrik tenaga surya di Saguling dan Singkarak. Proyek senilai 104,95 juta dolar AS yang merupakan tindak lanjut MoU antara PLN dengan ACWA Power tahun lalu.
"Saya juga menantikan perkembangan penguatan kolaborasi antara Public Investment Fund Saudi dengan Indonesia Investment Authority," tutur Ma'ruf.
Dubes Faisal Abdullah H. Amodi menanggapi baik hal tersebut. Dia menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha maksimal meningkatkan hubungan kedua negara.
Termasuk dalam peningkatan investasi, bahwa Saudi-RI Indonesia sudah mempunyai komisi yang fokus di sektor tersebut. "Komisi itu bisa ditingkatkan perannya di kemudian hari," tuturnya.
Faisal juga menekankan, pihaknya akan mengajak para investor meningkatkan investasi di Indonesia. Sebab, ada dukungan dari pemerintah Indonesia, dalam mempersiapkan ekosistem investasi yang baik untuk menarik investor.
"Mohon kiranya dengan dukungan Wapres, diberikan perhatian dan kesempatan yang lebih bagi investor Saudi untuk menanamkan modal di Indonesia. Tanpa dukungan Wapres, ini sulit untuk penanaman modal tersebut," katanya.
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Arab Saudi Berinvestasi di IKN Nusantara
