Komandan Korem 172/PWY, Brigjen J.O Sembiring mengatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dibikin kocar-kacir dalam beberapa kelompok.
"Kelompok ini terpecah dalam beberapa kelompok dan kita punya prinsip (kelompok-kelompok ini) tidak boleh bersatu," kata Sembiring dalam video yang diterima, Selasa (21/2).
Ia mengatakan operasi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip yang disandera kelompok itu masih berjalan. Namun Sembiring enggan menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil.
"Pada intinya ini operasi masih berjalan, tolong dipahami ada banyak hal yang harus kita ungkapkan. Tapi yakinlah nanti selesai operasi ini, semua akan dibagi, akan disampaikan secara gamblang semuanya," kata dia.
Ia mengiimbau KKB untuk membebaskan pilot Susi Air, bila tidak segera menyerahkan diri maka dirinya akan memimpin pengejaran dan penangkapan terhadap Egianus.
"Tugas saya adalah mengejar dan menangkap sehingga diharapkan Egianus segera menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Sembiring.
KKB pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023 membakar pesawat Susi Air yang dikemudikan Philip Mark Merthens sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
KKB sempat merilis foto dan video yang menunjukkan kondisi pilot Susi Air. Dalam foto yang diterima tersebut tampak Philip dikawal oleh sejumlah pasukan KKB yang menenteng senjata.
Dalam salah satu video, Philip menyampaikan pesan singkat, "Papua OPM menangkap saya untuk Papua Merdeka." Dia juga mengatakan kalimat yang sama dalam versi bahasa Inggris.
"Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam," kata Philip menambahkan.
Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air, KKB Pimpinan Egianus Kogoya Kocar-kacir!
