Banyak orang menganggap vaping lebih aman ketimbang merokok konvensional. Kenytaannya, vaping dan merokok sama-sama membawa dampak buruk bagi kesehatan. Wanita asal Inggris ini telah merasakan bahaya vaping membuat paru-parunya rusak parah dan nyaris mati. 

Amanda Stelzer yang berusia 34 tahun, harus dilarikan ke rumah sakit setelah kesulitan bernapas dan nyawanya hampir melayang. Sebelum paru-parunya kolaps, Amanda merupakan pecandu berat vaping sejak 2015. Selama tujuh tahun dia bisa menghabiskan delapan vapor cair setiap minggunya. Itu artinya setara dengan 50 batang rokok per hari.

Suatu hari Amanda mengalami kesulitan bernapas hingga masuk unit gawat darurat (UGD). Kondisi paru-parunya kala itu sangat parah hingga harus dipasang alat penunjang hidup selama delapan hari.

Awalnya dokter sulit mencari tahu penyebab dari kondisi yang mengancam nyawa Amanda. Hingga sang ibu menjelaskan ke perawat bahwa anaknya itu merupakan pecandu vape berat.

Pihak dokter akhirnya melakukan CT scan pada dadanya dan mendapati bahwa paru-parunya sudah rusak parah. Amanda pun didiagnosa sindrom kesulitan pernapasan akut, kondisi yang mengakibatkan paru-paru gagal menyediakan cukup oksigen bagi tubuh untuk berfungsi dengan semestinya. Sindrom ini mengancam nyawa dan mematikan.

Kondisi ini terjadi akibat kebiasaan vaping dalam jangka waktu lama. Butuh waktu hingga enam bulan bagi paru-paru Amanda untuk bisa sembuh total.

"Saya saat itu menangis karena terasa sangat sakit. Saya takut sekali. Hal terakhir yang saya ingat adalah seseorang memberikan saya formulir yang menyatakan bahwa saya harus menandatanganinya jika ingin hidup. Itu adalah lembar persetujuan untuk dipasang alat penunjang hidup," tutur Amanda, seperti dikutip dari LADBible.

Amanda bersyukur masih bertahan hidup setelah sempat kritis karena paru-parunya rusak. Namun dia juga sedih karena tidak bisa bekerja lagi dan harus selalu pakai masker saat kumpul bersama keluarga maupun teman-temannya.

Dia pun berharap pengalamannya itu bisa menyadarkan orang-orang yang kecanduan vaping untuk segera berhenti. Vape yang kelihatannya tidak berbahaya, ternyata bisa mengancam nyawa.

Amanda Stelzer yang Nyaris Mati karena Paru-parunya Rusak Parah Akibat Kecanduan Vaping - Foto: Dok. Amanda Stelzer