Moskow mengancam melakukan tindakan militer yang menargetkan pengiriman senjata Israel ke Ukraina, menyusul pertimbangan negara Zionis itu mengirim sistem pertahanan rudal Iron Dome ke Kiev.
"Kami mengatakan bahwa semua negara yang memasok senjata (ke Ukraina) harus memahami bahwa kami akan menganggap (senjata) ini sebagai target yang sah untuk angkatan bersenjata Rusia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova seperti dilansir AFP.
Sejak awal serangan Rusia di Ukraina pada Februari tahun lalu, Israel bersikap hati-hati terhadap Moskow dan berusaha menjaga netralitas. Israel secara khusus menekankan hubungan antara kedua negara.
"Setiap upaya dilaksanakan atau bahkan tidak direalisasikan tetapi diumumkan untuk pasokan senjata tambahan, baru atau lainnya mengarah dan akan mengarah pada eskalasi krisis ini dan setiap orang harus menyadari hal ini," kata Zakharova.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dalam wawancara dengan CNN pada hari Rabu mengatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan pengiriman senjata, termasuk sistem Iron Dome, ke Ukraina.
"Ya, saya tentu saja memeriksanya," kata Netanyahu ketika ditanya apakah Israel dapat mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina.
Dia juga membenarkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah memindahkan stok amunisi artileri dari wilayah Israel ke Ukraina.
"Amerika Serikat mengambil sebagian besar amunisi Israel dan mengirimkannya ke Ukraina," katanya.
Netanyahu menambahkan bahwa negaranya juga membantu Ukraina dengan mencegah produksi senjata di Iran.
Moskow Kasih Ancaman, Israel Nggak Usah Ikut-ikutan Pasok Senjata ke Ukraina!
