Kementerian Pertanian (Kementan) melaporkan, target untuk sejumlah komoditas utama, salah satunya beras bisa mencapai 54,5 juta ton pada tahun 2023 ini.

"Target komoditas utama tahun 2023 untuk padi 54,5 juta ton" ujar Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen, Selasa (24/01/2023).

Dalam kesempatan itu, Kasdi juga memaparkan target produksi komoditas lain, mulai dari jagung ditargetkan 23,05 juta ton, kedelai 370.000 ton, bawang merah 1,71 juta ton, bawang putih 45.450 ton, dan cabai 2,93 juta ton

"Kopi 810.000 ton, kakao 780.00 0 ton, tebu 37,15 juta ton, kelapa 2,99 juta ton, daging sapi atau kerbau 465.150 ton dan daging ayam 3,87 juta ton," jelasnya.

Untuk realisasi produksi komoditas selama tahun 2022 diklaim rata-rata semua melebihi dari target. Misalnya padi mencapai lebih dari 100%, yaitu 101,61%, lalu produktivitas jagung mencapai mencapai 109% yakni 25,18 juta ton dari target 23,10 juta ton.

Produktivitas kedelai mencapai 0,30 juta ton targetnya mencapai 107 %, bawang merah 1,96 juta ton dari target 1,64 juta ton atau 119%. Cabai capai 3 juta ton dari target 2,87 juta ton atau mencapai 104%.

Kemudian, daging ayam 3,77 juta ton dari target 3,54 juta ton, targetnya mencapai 106%. Untuk telur 6,32 juta ton dari target 3,54 juta ton atau mencapai 106%.

Kementan mendapatkan dukungan alokasi pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp 15,32 triliun. Anggaran ini kemudian mendapatkan automatic adjustment sebesar Rp 1,05 triliun.