Korban kedua helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 yang jatuh di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ditemukan pada Selasa (29/11) pagi. Total ada 4 kru yang naik ke helikopter tersebut.

"Sehingga dengan sampai saat ini, sudah ada 2 jenazah yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (29/11).

Ramadhan menyebut pencarian dua kru lainnya juga akan dimaksimalkan lewat pemantauan udara, tak hanya menyisir dengan perahu atau via laut. "Nantinya, Polri juga akan melakukan pencarian via udara," ucap Ramadhan.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau BASARNAS menemukan korban di atas permukaan antara Perairan Manggar dan Pulau Buku Limau.

Korban teridentifikasi atas nama Briptu Mochammad Lasminto, selaku Co Pilot Pelaksana Lanjutan Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara).

"Pada hari Ini telah ditemukan satu korban yang kedua pada pukul 09.50 WIB. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Belitung Timur," kata Kepala BASARNAS Babel, I Made Oka Astawa dalam keterangan video, Selasa (29/11).

Sebelumnya, tim juga sudah menemukan satu jenazah korban. Jasad itu teridentifikasi atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku Teknisi Pelaksana Ditpoludara.

Jenazah Bripda Anam ditemukan mengapung di Perairan Manggar, Belitung Timur sekitar pukul 07.58 WIB, Senin, 28 November.

Masih ada dua kru lagi yang dicari. Mereka ialah AKP Arif Rahman Saleh, selaku Pilot Pertama Ditpoludara; dan Bripka Joko Mudo, selaku Teknisi Pelaksana Ditpoludara.

Seperti diketahui, helikopter Polri P-1103 hilang kontak atau lost contact saat mengudara di perairan Kepulauan Bangka Belitung. Brigjen Ramadhan, Minggu (27/11), menyampaikan helikopter tersebut take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun.

Heli kemudian tiba di pangkalan Bun, sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu, helikopter P-1103 kembali melanjutkan penerbangan dengan satu helikopter lainnya, bernomor P-1113 ke tujuan yang sama, yakni Tanjung Pandan.

Sepertinya perjalanan akhir helikopter tersebut adalah pulang menuju Pondok Cabe, Tangerang Selatan.