Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada sebanyak 33.810 kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) hingga 17 November 2022. Sedangkan sepeda motor yang telah terkonversi mencapai 128 unit.
“Jika tahun 2030 tercapai 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik, akan terjadi penghematan BBM sebesar 8,1 juta kilo liter dan pengurangan emisi CO sebesar 17,6 juta ton,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Raker dengan Komisi VII DPR, dikutip Selasa, 22 November 2022.
Sementara itu, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia sudah sebanyak 439. Sedangkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sudah tersedia sebanyak 961. Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur kendaraan listrik itu, pada 2030 ditargetkan sudah terbangun lebih dari 48.000 SPKLU dan 196.000 SPBKLU.
Untuk mempercepat sebaran sebaran SPKLU dan SPBKLU, Kementeriann ESDM melakukan sejumlah upaya. Mulai dari penyederhanaan tipe dan standar konektor dari tiga menjadi satu konektor, penyusunan dan pengelolaan aplikasi single gateway SPKLU dan SPBKLU, pengaturan skema bisnis untuk Badan Usaha Jasa Penunjang, standarisasi tipe baterai, hingga tariff dan insentif tambahan.
Arifin menambahkan, penggunaan motor listrik—konversi maupun baru—memberikan manfaat bagi pengguna berupa penghemat penghematan BBM sebesar Rp 2,6 juta per tahun.
Sedangkan manfaat bagi pemerintah untuk satu unit motor akan menghemat BBM hingga 335 liter per tahun, dan juga penghematan kompensasi Pertalite lebih dari Rp 532.500 per tahun.
Hal tersebut juga menurunkan CO2 hingga 0,67 juta ton per tahun, meningkatkan konsumsi listrik hingga 426 KWH per tahun, memberi peningkatan konsumsi listrik 426 KWH per tahun, dan ada penambahan kapasitas pembangkit 0,3 KW.
Sejauh ini, Kementerian ESDM sudah menghasilkan 120 unit motor listrik dalam program konversi. Sebanyak 22 unit dii antaranya telah mendapat dokumen STNK dari Korlantas Polri.
“Target 2022 konversi 1.000 unit dan saat ini telah diberikan pelatihan konversi sepeda motor pada 49 bengkel,” kata Arifin.