Keraguan Trump-China Bisa Fatal, Harga Minyak Segera Tembus $60
Harga minyak untuk jenis WTI kini semakin dekat untuk segera menembus level psikologisnya di kisaran $60 per barel.
Harga minyak untuk jenis WTI kini semakin dekat untuk segera menembus level psikologisnya di kisaran $60 per barel.
Indeks Wall Street terlihat masih berupaya bertahan di zona positif dalam menutup sesi akhir pekan ini, Jumat (13/12).
IHSG dan Rupiah terlihat kompak menginjak zona penguatan secara konsisten di sesi akhir pekan ini, Jumat (13/12).
Hingga sesi perdagangan pagi akhir pekan ini di Asia, Jumat (13/12), harga Emas masih mampu bertengger di kisaran $1.469,8 per Ounce.
Pantauan memperlihatkan GBPUSD yang telah melambung gila hingga 2,25% di sesi pagi ini saja di Asia, Jumat (13/12).
Dengan kepungan sentimen positif di sesi perdagangan Jumat ke 13 kali ini, Rupiah diyakini akan mampu mengikuti pesta Asia.
Seluruh indeks di bursa saham utama Asia terpantau melonjak tajam di sesi perdagangan pagi akhir pekan ini, Jumat (13/12).
Presiden AS Donald Trump disebutkan bersiap menandatangani kesepakatan dagang dengan China.
Gerak turun IHSG terlihat semakin signifikan di sesi perdagangan sore ini, Kamis (12/12).
Rupiah terlihat konsisten menapak di rentang terbatas hingga sesi perdagangan siang ini.
Gerak naik harga emas kali ini terlihat lebih mencerminkan potensi teknikalnya ketimbang respon atas sentimen yang tersedia.
Rupiah diperkirakan mampu membukukan gerak balik penguatan meski dalam rentang terbatas.
Trump diperkirakan ingin mendapatkan masukan atas imbas yang terjadi pada perekonomian AS bila penaikkan tarif masuk produk China diberlakukan.
Indeks di bursa saham utama Asia terlihat masih bergerak bervariasi dalam mengawali sesi pagi hari ini, Kamis (12/12).
Seluruh indeks Wall Street mampu bertahan di zona hijau menyusul langkah The Fed yang mempertahankan suku bunga acuan.
Rupiah terlihat tak berdaya dengan konsisten menginjak zona merah di sepanjang sesi hari ini, Rabu (11/12).
Hingga kini harga emas terlihat masih betah di kisaran $1.468,5 per Ounce.
Harga minyak untuk jenis WTI kini semakin dekat dengan level psikologis pentingnya di kisaran $60 per barel.
Peluang mata uang Rupiah untuk menginjak zona penguatan di sesi pertengahan pekan ini, Rabu (11/12) masih cukup terbuka.
Seluruh indeks di bursa saham utama Asia terlihat masih terjebak di rentang gerak sempit dalam mengawali sesi pagi ini, Rabu (11/12).
Indeks Wall Street hanya mampu menutup sesi perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (10/12) dengan gerak turun tipis.
IHSG terlihat konsisten menapak rentang gerak terbatas di sepanjang sesi perdagangan hari ini, Selasa (10/12).
Penurunan yang terjadi pada sesi perdagangan kemarin bukanlah pertanda pembalikan harga minyak dunia.
Rupiah terlihat masih berpeluang untuk bertahan di zona penguatan dalam menjalani sesi perdagangan hari ini, Selasa (10/12).
Gerak naik lebih lanjut GBPUSD diperkirakan mulai terbatas dalam beberapa hari sesi perdagangan ke depan.
Pola gerak indeks di Asia diperkirakan akan konsisten menapak rentang terbatas di sepanjang sesi perdagangan hari ini, Selasa (10/12).
Seluruh indeks Wall Street terpantau jatuh dalam zona koreksi moderat dalam menutup sesi perdagangan awal pekan ini, Senin (9/12).
IHSG terpantau sempat menginjak zona pelemahan sangat tipis namun dengan segera berbalik ke zona penguatan terbatas secara konsisten.
Rupiah terlihat konsisten menapak zona penguatan terbatas di sepanjang sesi perdagangan pagi ini, Senin (9/12).
Pola teknikal saham ADRO terlihat berada di ambang pembentukan tren penguatan jangka menengah.
Pola teknikal harga minyak dunia memperlihatkan rentannya untuk segera menembus level psikologis pentingnya di $60 per barel.
Secara sekilas, mata uang Rupiah masih berada dalam kecenderungan menguat di sesi awal pekan ini, Senin (9/12).
Seluruh indeks di bursa saham utama Asia terlihat kompak menginjak zona positif di awal sesi pagi ini, Senin (9/12).